Selasa, 02 Februari 2016

Merapi dan Badai



Musim hujan taun ini(2014) memang luar biasa.
Hampir-hampir tiap hari hujan turun. Tak terkecuali di semarang. Bahkan kota ini telah lebih dulu merasakan banjir karna kena rob. Intensitas hujan yang cukup tinggi di Semarang semakin memperparah dan bikin banyak tempat mulai tergenang.
Kondisi itu sebenernya bikin males keluar kota, apalagi buat naik gunung.
Naik gunung?
Ya naik gunung….

Senin, 01 Februari 2016

Perjalanan ini Terlalu Panjang (Catper Cikuray part 5, akhir)

Sudah pukul 15.00 ketika kami sampe di Pos Pemancar. Satu yang langsung jadi tujuan utama, Toilet, udah pengen BAB!!! untungnya masih bisa ditahan waktu jalan turun  dan ternyata gak cuma aku, karna yang lainpun juga sama, bahkan mereka melangkah lebih dulu ke toilet. Aku baru berangkat ke toilet setelah semua perlengkapan tempur di toilet aku persiapkan, sekalian mandi juga sih, udah 2 hari gak mandi. Eh sepertinya lebih, karna terakhir mandi kan hari jumat siang.hahahaha

Minggu, 31 Januari 2016

Puncak dan sore itu (Catper Cikuray Part 4)

Dingin!!!!!
punggung terasa sangat dingin.
Ternyata matras yang jadi alas udah melorot, ngalamat bakal kedinginan sampe ntar bangun. Oke apapun yang terjadi harus bisa tidur lagi, besok masih panjang, semoga pula malam semakin cepat berlalu. Setidaknya malam itu lebih baik daripada dulu waktu ke merbabu gak pake Sleeping Bag sama sekali.
Meski tidur tak semudah yang dibayangkan akhirnya terlelap juga.

Kamis, 21 Januari 2016

Jalanan,kebuh teh, ilalang, dan malam itu (catper Cikuray part 3)

       Perjalanan menuju pos pemancar dengan pick up ini terasa menyenangkan sekali, meski panas-panasan menyusuri kota Garut tapi begitu hangat dengan persahabatan baru ini.  Ahh iya benar memang jangan terlalu fokus dengan tujuan, nikmati prosesnya maka kau akan menikmati seutuhnya ketika kau sudah mencapai titik tujuanmu itu. Sama dengan perjalanan kali ini, menikmati setiap moment bersama orang -orang yang menyenangkan itu jauh lebih nikmat. Seperti pendakian-pendakian sebelumnya, karna cerita menuju puncak itu pula yang justru sangat menarik dibahas bukan?
Hampir sekitar setengah jam melewati jalanan aspal kota Garut sampai akhirnya tersadar pick up mulai masuk jalanan yang lebih kecil lagi menanjak, pertanda bakal masuk lebih dekat dengan tujuan kita, pos Pemancar Cikuray, Cilawu.
Perjalanan mulai menanjak dan akhirnya melewati jalanan berupa batu-batu makadam yang teramat menyiksa pantat, apalagi aku duduk diatas ban belakang. ampuun deh....
Tak cuma diriku seorang tapi yang lain juga merasakan terutama yang duduk dibelakang.

Sabtu, 09 Januari 2016

Perjalanan panjang menuju/di Switzerland Van Java (catper Cikuray part 2)

Perjalanan dari bandung ke Garut kali ini terasa lama, apalagi kena macet di daerah nagreg yang lagi perbaikan jalan. Sebuah perbaikan yang nampaknya tak pernah habis tiap tahunnya.
Sepanjang perjalanan ke Garut lebih banyak cerita tentang Belitung sama perjalanannya si idha ke pantai santolo yang juga lokasinya di Garut, terkadang sambil pamer klo dia pernah mapir ke warung ini itu.
Ada beberapa hal tentang Garut yang aku pengen, terutama kulinernya. Pengen nyobain chocodot nya, karna tiap lewat Garut selalu aja lewat kiosnya tapi gak pernah mampir, kan jadi pengen, bisa bisa nanti malah ngiler terus ini,hahahaha
Yang kedua pengen nyobain  dorokdok juga, ini jenis makanan yang sebenernya udah gak asing lagi sih, cuma beda nama doang. Camilan berupa krupuk yang terbuat dari kulit sapi. Tapi sayang kali ini gak bisa nyobain, takut radangnya kambuh lagi, maklum baru beberapa hari ini rada gak enak badan.

Minggu, 05 Juli 2015

Aku dan teman-teman sependakian (catper Cikuray part 1)

HAH?CIKURAY???
Lalalalala Yeyeyeyeyeye
haahahha abaikan klo saya gak jelas.... :D

Bagi temen-temen di jawa barat sama Jakarta mungkin nama Cikuray bukanlah hal yang asing, bahkan lagi naik daun beberapa taun terakhir. Klo gak percaya ketik aja #cikuray di Intagram, dijamin bakal banjir foto yang bikin ngiler. :D
Tapiiii, coba deh tanyain sama temen temen di jawa (red: jawa tengah, jawa timur,jogja) hanya sekumpulan aja paling yang udah tau, klopun tau juga pasti mikir-mikir klo mau kesana.
why???
Cikuray memang tak secantik Papandayan, tak segagah Mahameru dan tak seeksotis Rinjani, itulah yang mungkin tak banyak pendaki luar daerah yang bener-bener niat mau ke cikuray. klo ada pun itu paling yang kerja ato tinggal di sekitar jawa barat sama jabodetabek, apalagi soal biaya. ahhh mending ke merbabu, prau, andong atau ke semeru ato ke rinjani sekalian aja...
       Tapi jangan salah, Cikuray ternyata menyajikan pesona yang berbeda dan tak kalah mempesona, terutama pesona kecantikan kala mentari terbit disertai lautan awan yang selalu menyelimuti setiap pendaki yang rela berlelah-lelah kesana*. (*syarat dan ketentuan berlaku ya.hihihi)

Sabtu, 19 Juli 2014

Rinjani Part 4 (Akhir)

Berjalan menyusuri tepian danau segara anakan sebagai perpisahan pertemuanku dengan indahnya surga dunia. Untuk kembali lewat jalur Plawangan Senaru emang kita harus berjalan menyusurinya tepian danau dulu.
     Tapi entah kenapa justru semakin aku berjalan semakin berat buat meninggalkannya. Jernihnya tepian danau meskipun beberapa ikan terkapar mati seakan tak rela kutinggalkan. Terlalu indah tempat itu untuk ditinggalkan.